Yudha melihat anggukan kecil dari si gadis, mungkin mengisyaratkan bahwa inilah tempatnya. Tempat yang menjadi tujuan awal mereka.
Dengan susah payah, si pria berusaha meraih tonjolan hijau itu. Ia masih mendekap tubuh sang gadis, erat. Seperti tak membiarkan gadis yang ia cintai jatuh dari dekapannya. Yudha cukup peka untuk menafsirkan itu.
Si pria akhirnya berhasil meraih tonjolan itu dan menyentuhnya. Tonjolan itu mengeluarkan cahaya. Kemudian muncul sebuah jalur batu yang menuju ke ruangan tempat tersimpannya peti dan pedang yang berkilau. Yudha bahkan berdecak kagum melihat pedang itu.
Perlahan, si pria turun dari tali jembatan yang ia gunakan sebagai pegangan tadi. Dibantunya si gadis agar bisa sampai ke jalur batu yang mereka temukan baru saja. Mereka mengikuti jalur batu tersebut dan menemukan sebuah ruangan yang begitu indah. Beberapa lentera tergantung di sudut-sudut ruangan
