Arjuna dan Yudha sedang mengobati luka memar dan lebam mereka masing-masing, yang kini memenuhi wajah tampan mereka. Ketika tanpa sengaja mereka melakukan kontak mata, mereka lagsung tertawa. Menertawakan wajah mereka yang sama-sama babak belur. Tapi, luka di wajah Arjuna lebih parah daripada Yudha.
Ketampanan mereka berdua harus ternodai karena luka memar itu. Mereka sedang menanti pesanan bakso mereka saat ini. Seperti kesepakatan awal, Arjuna yang akan mentraktir.
"Memar di wajah kita sudah terlihat membiru lho, Juna. Ini mungkin bisa mengganggu penampilan kita. Apa sebaiknya kita nggak pergi ke sekolah saja ya dalam beberapa hari ini?!" Yudha menyarankan. Padahal, awalnya tadi dia sok-sokan terlihat syok karena mungkin akan terkena skors. Nyatanya, Yudha senang juga jika dapat libur beberapa hari.