Arjuna tak menyia-nyiakan kesempatan ini. Dia meraih batu sebesar kepalan tangan orang dewasa, yang berada di dekatnya. Arjuna mengangkat batu itu dan akan menghantamkan batu itu tepat ke kepala Didik dan Edo.
Namun, lagi-lagi ditahan oleh Yudha.
"Hasshh, jangan, Juna! Mereka bisa mati!" gumam Yudha sambil memegang tangan Arjuna, yang masih membawa batu besar.
Arjuna melepaskan batu dari genggamannya. Dia menghela napas dalam-dalam untuk mengendalikan emosinya lagi.
"Jangan sok kuat, Yudh! Kalau kau terluka, apa yang aku katakan pada Rinata, huh?!" lirih Arjuna sambil menghampiri Yudha. Dia menarik lengan Yudha secara kasar, untuk berlindung di belakangnya. Arjuna tahu jika Yudha sudah mencapai batas saat ini.
Hanya Edo dan Didik yang tersisa. Sebenarnya, Didik terlihat sangat ketakutan saat ini. Hampir saja kepalanya hancur terkena hantaman batu Arjuna tadi.