Pembunuh Liar: Tidak akan (menyerang Kinjiro)
Mitsuyo Kinjiro: Tunduklah pada rajamu!
Pembunuh Liar: (Tertunduk) Apa yang terjadi? Mengapa aku tiba-tiba tunduk pada diri nya? (suara hati)
Mitsuyo Kinjiro: Kenapa? Bingung?
Pembunuh Liar: E-enggak, apa apa an ini, padahal dia sedang ku hinoptis agar berhayal, mengapa, mengapa jadi seperti ini?
Mitsuyo Kinjiro: Sudah ku bilang, jangan pernah menanggap aku bodoh, kau pikir aku tak tahu, kau mencoba memanipulasi kami dengan keahlian mu?
Pembunuh Liar: Se-se-sejak kapan kau mengetahui nya?
Mitsuyo Kinjiro: Sejak ku memegang pundak mu
Pembunuh Liar: (Menggingat)
Mitsuyo Kinjiro: Sudah lah, akan ku akhiri engkau sekarang, sebelum engkau, benar benar sedikit pulih dari luka tusuk mu
Pembunuh Liar: (....)
Mitsuyo Kinjiro: Selamat tinggal
Pembunuh Liar: (....)
(Bersambung)