Chapter 41 - Halaman 4

Pembunuh Liar: Tidak akan (menyerang Kinjiro)

Mitsuyo Kinjiro: Tunduklah pada rajamu!

Pembunuh Liar: (Tertunduk) Apa yang terjadi? Mengapa aku tiba-tiba tunduk pada diri nya? (suara hati)

Mitsuyo Kinjiro: Kenapa? Bingung?

Pembunuh Liar: E-enggak, apa apa an ini, padahal dia sedang ku hinoptis agar berhayal, mengapa, mengapa jadi seperti ini?

Mitsuyo Kinjiro: Sudah ku bilang, jangan pernah menanggap aku bodoh, kau pikir aku tak tahu, kau mencoba memanipulasi kami dengan keahlian mu?

Pembunuh Liar: Se-se-sejak kapan kau mengetahui nya?

Mitsuyo Kinjiro: Sejak ku memegang pundak mu

Pembunuh Liar: (Menggingat)

Mitsuyo Kinjiro: Sudah lah, akan ku akhiri engkau sekarang, sebelum engkau, benar benar sedikit pulih dari luka tusuk mu

Pembunuh Liar: (....)

Mitsuyo Kinjiro: Selamat tinggal

Pembunuh Liar: (....)

(Bersambung)