"Apa kamu bilang? Kamu akan tunggu aku?" Megha ingin menekankan sekali lagi ucapan Rako.
"Ya. Aku bersedia nunggu kamu. Enggak akan pernah aku kenal lelah untuk tunggu kamu Gha," ucap Rako menegaskan.
Megha menatap dalam Rako. Ia memberi raut muka tak menyangka kepada pria itu.
"Kenapa?" Tanya Rako bingung.
"Enggak pa-pa. Aku hanya... terharu sama ucapan kamu," tuturnya mulai menarik perhatian Rako.
Rako langsung tersenyum tak menyangka oleh ucapan Megha. "Kamu terharu?"
"Iya. Aku... nggak nyangka kamu mau berkorban sebesar itu."
"Kamu bisa buktikan kata-kata aku, Gha.
Megha melemparkan senyum hangatnya. "Kamu serius mau buktiin lebih banyak lagi?"
"Pasti, Gha. Aku akan buktikan cinta aku ke kamu lebih banyak lagi."
"Makasih, Rako."