"Lo udah coba telepon Megha?" Tanya Metha pada Mayang.
"Udah. Tapi handphonenya enggak aktif. Karena itu gue telepon elo."
"Sori. Tapi gue sendiri juga gak tahu."
"Oke. Gak pa-pa, Tha. Barangkali sebentar lagi Megha datang."
"Ya. Mudah-mudahan."
"Kalau gitu udah dulu, ya."
"Hm... May. Gue jadi ikut ngerasa cemas nih. Kalau Megha udah ada di kantor lagi, tolong lo kabarin gue ya."
"Oke, Tha. Nanti gue kabarin lo kalau udah ketemu sama Megha."
"Makasih, May."
"Sama-sama, Tha. Udah dulu ya teleponannya."
"Oke."
Panggilan antara Metha dan Mayang pun berakhir.
"Megha belum sampai kantor?" Metha mendapat pertanyaan dari seseorang yang berada di sampingnya.
"Iya, Fik. Gue dengar dari temannya kalau ternyata Megha masih belum balik juga." Ialah Fika, yang ternyata saat itu apartemennya sedang dikunjungi oleh Metha. "Padahal harusnya udah sampai kantor loh si Megha."