"Gimana tadi?" Megha langsung bertanya pada Alvan saat pria itu mengunjunginya di kamar.
"Beres tanpa ada situasi panas. Vicka akhirnya bilang ke Kakek kalau dia mau mundur dari perjodohan itu. Dia merasa kami gak cocok."
"Dia enggak ungkit-ungkit soal aku?"
"Enggak. Dia hanya fokus ke alasan enggak cocok."
"Syukurlah. Vicka baik juga, ya. Aku pikir masalah ini bakal berlarut-larut. Ternyata Vicka enggak seambisius yang aku kira."
"Ya. Aku juga tadi udah sampaikan rasa terima kasih aku ke dia, karena dia akhirnya mau ngerti bahwa perjodohan ini buka hal yang terbaik."
"Kalau begitu sekarang aku harus temui Kakek." Megha hendak berlalu keluar kamar. Namun baru saja ingin memulai langkah Alvan keburu menarik lengannya.
"Mau ngapain?"