"Tapi... lo belum cerita satu hal deh sama gue," Alvan melanjutkan perbincangannya dengan Megha. Sekaligus ingin mengupas sesuatu yang membuatnya penasaran.
"Cerita apa?"
"Apa yang pada akhirnya buat lo berubah pikiran? Memutuskan untuk menolak permintaan nyokap lo buat cerai sama gue?"
Megha terdiam oleh pertanyaan Alvan.
"Gha?" Alvan menyipitkan mata memandangi Megha. Megha yang dilihat dengan cara seperti itu jadi merasa aneh sendiri.
"Kenapa lo ngeliatinnya gitu?" tanya Megha heran.
Begitu mengagetkannya sikap Alvan yang lantas memegang kedua pipi Megha tiba-tiba. "Yang tadi ngomong depan Mama beneran elo kan bukan jin?!"
"Ih! Apaan sih lo." Megha langsung menepis kedua tangan Alvan. Spontan pria itu langsung terbahak-bahak. "Enggak lucu!"
"Siapa juga yang mau ngelawak! Hahaha."
Megha langsung membuang muka memasang wajah cemberut.
"Gue enggak peduli alasan lo apa, Gha."