"Terus kita harus gimana, Pa?" Mama Mawar bertanya penuh kecemasan. Pengakuan Papa Agung sudah berhasil membuat perasaannya kelabakan. "Mama enggak mau sampai Metha kecewa lagi. Papa tahu betul kan gimana cintanya dia sama Alvan."
"Iya, Ma. Papa tau."
"Terus gimana juga nantinya kalau Metha sampai tau soal ini?! Papa ingat kan, waktu itu aja pas Megha ngaku di hamil Metha sebegitu terguncangnya. Apa lagi sekarang Pa? Kalau Metha sampai tahu ternyata Alvan selama ini enggak punya rasa yang sama. Hanya menjadikan anak kesayangan kita pelarian!"
"Itu dia yang mau Papa diskusikan ke Mama. Papa enggak mau Metha sampai tahu soal ini. Tadinya Alvan mau terbuka sama Metha, tapi Papa larang."
"Kebangetan itu anak! Bisa-bisanya dia berpikir untuk mengatakan hal ini sama Metha."