Alvan tak bisa tidur malam itu. Entah sudah ke berapa kali ia pikir, ini adalah kesulitan tidurnya semenjak menikah dengan Megha. Alvan gusar! Besok Megha dan Papi Darma bertemu. Tentu setelah pertemuan mereka, akan ada perubahan besar yang akan terjadi. Alvan merasa takut, kalau-kalau ia tidak bisa mempertahankan pernikahannya dengan Megha. Setinggi apa pun kekuasaannya, Papi Darma bagi Alvan tetaplah lebih berkuasa.
Hari esok memang mengerikan Alvan bayangkan. Namun kalau bisa memilih, ia ingin hari esok segera datang agar bisa berbicara terus terang pada ayahnya kalau apa pun kesalahan Megha, ia tetap tidak ingin menceraikan Istrinya.
"Semoga Papi bisa memaafkan Megha. Walau kesalahannya begitu besar dan bisa meruntuhkan nama baik Mahawira yang Papi bangga-banggakan."
