Di tepi sungai yang mengalir jernih. Megha terduduk melamun di antara berbatuannya. Sementara Laras tampak tak jauh dari Megha terlihat asyik bermain air yang sejuk itu.
Pikiran Megha seakan ikut hanyut oleh sungai yang ada di depannya. Apa yang terjadi belakangan ini membuat pikiran Megha terkuras. Ia ingin mengambil keputusan penting yang bisa memutusnya dari nasib yang ada sekarang.
"Gue harus bilang yang sebenarnya sama Papi Darma. Gue enggak mau jalanin pernikahan kayak gini lagi," batin Megha. Lantas memegangi perutnya yang mulai terlihat membuncit. "Gue pasti bisa besarin anak ini sendiri. Walau gue tau, pasti sulit banget buat dia lahir tanpa sosok bapak. Tapi buat apa juga anak ini punya bapak yang enggak tulus sayang sama dia.