"Kamu apa kabar, Gha?" Rako bertanya setelah kepergian Metha. "Lama ya kita enggak ketemu."
"Aku baik," balas Megha singkat. Dalam hati ia merasa asing pada lelaki di depannya. Sambil ia mendengar pertanyaan Rako, ia juga sesekali mengecek handphonenya, takut ada panggilan dari Alvan yang tidak terdengar
"Calon bayi kita gimana kabarnya?"
DEG – setelah cukup lama, untuk yang pertama kalinya Megha ingat, Rako bertanya tentang kehamilannya. Namun kata 'Calon Bayi Kita' yang keluar dari mulut Rako, hanya membuatnya merasa risi. Berbeda sekali ketika Alvan yang mengatakannya.
"Baik," balas singkat Megha lagi. "Hm... kamu gimana ceritanya jadi bisa dekat sama Metha?" Megha lebih ingin membahas hal yang lain ketimbang calon bayi mereka bersama Rako.
"Oh! Itu. Awalnya urusan kerjaan, Metha tertarik wawancara aku sebagai penerus perusahaan. Alhasil malah kita jadi lebih akrab kayak sekarang."