"Baik Tuan! mohon menunggu sebentar!" Pelayan itu kemudian pergi menyiapkan Marvin pesannya.
"Apakah kamu sudah merasa lebih baik?! Marvin bertanya.
"Sudah Tuan!" Lia menjawab.
Lia masih deg-degan karena kejadian tadi, Lia juga teringat sama wajahnya Yuko "Lia!" Panggil Marvin .
Marvin melambaikan tangannya tepat di depan wajah Lia "Lia kenapa kamu melamun?! Marvin bertanya lagi
Tetapi Lia masih larut dalam lamunannya, Marvin kemudian bangun dan pindah duduk tepat disamping Lia.
Marvin menyentuh kedua pundak Lia dengan Keuda tangannya "Ha ....! Tuan?! Lia terkejut, ia melirik ke arah tangan Marvin yang tiba-tiba ada di bahunya.
Marvin tersenyum "Ya ini aku!" Jawab Marvin.
"Sejak kapan Tuan pindah duduk?! bukankah tadi tuan duduknya disebelah sana?! Lia bertanya.
"Memangnya tidak boleh jika aku mau duduk didekat kamu Lia?! Marvin bertanya.
"Bo-- oleh Tuan!" Lia menjawab dengan gagap.