Papa Yuko mendirikan perusahaannya di "Sanghai" terkadang ia bolak-balik bersama istrinya ke Jepang untuk bertemu sama Putri kesayangannya.
Sedangkan Yuko tinggal bersama para pembantunya di Jepang, ia diberikan fasilitas yang sangat mewah oleh kedua orang tuanya.
Melihat kekayaan yang dimiliki oleh keluarga Yuko. Ny Mira dan Tuan Tsuru semakin termotivasi untuk menjodohkan Marvin. Karena Ny Mira berfikir uang adalah segala-galanya, Ia sangat materialistis.
Hari-hari pun telah berlalu keluarga mereka semakin sangat dekat, mereka selalu di sorot oleh media karena perjodohan yang mereka lakukan berhasil.
Ketika Marvin menginjak Usia 25 tahun dan Yuko menginjak usia 22 tahun usia mereka tidak begitu jauh. Berita pertunangan mereka berdua tersebar luas di media. Banyak wartawan yang berkunjung ke kediaman mereka untuk mencari tahu tentang pertunangan mereka yang akan terlaksana waktu itu.