Marvin dan Lia masih ngobrol panjang lebar. Sedangkan Eezar sudah tidak sabar untuk sarapan pagi bersama kedua orang yang ia sayangi ini. Eezar mendongak ke atas melihat ekspresi Papanya. Eezar kemudian menarik-narik paksa tangan Papanya "Papa ayok kita sarapan. Saya sudah tidak sabar ingin menikmati pagi hari ini bersama kalian berdua" Ucap Eezar, ia terus saja merengek.
Marvin senang sekali melihat Eezar bersemangat pagi ini, biasanya Marvin harus mengeluarkan jurus untuk bisa membujuk dia. Marvin kemudian tersenyum dan langsung mengajak Eezar keruang makan "Ayok sayang. Maaf ya Papa sampai lupa" Jawab marvin.
Lia menatap Marvin dengan lembut, Lia seolah-olah ingin mendapatkan perhatian seperti Marvin memperhatikan Eezar. kebahagiaan bersinar dimatanya. Ia kemudian tersenyum "Mari kita ke ruang makan" Ajak Lia. Marvin mengangguk, mereka bertiga kemudian pergi ke ruang makan.
Ruang makan.