Eezar kemudian naik ke gendongan Papanya, Eezar kembali tersenyum bahagia, begitu juga sama Marvin karena mereka berdua sudah merencanakan sesuatu yang tidak terduga "Papa!" Panggil Eezar, ia kemudian tersenyum sambil mencium pipi Papa marvin nya.
"ya sayang! Apakah kamu mau tidur bersama kakek dan Nenek malam ini?! Marvin senagaja bertanya kepada Eezar, karena Marvin ingin mengetahui betul persetujuan keponakannya.
Eezar menggelengkan kepalanya, ia menarik leher baju Marvin, "Eezar mau tidurnya sama Papa!" jawab Eezar.
Ny Mira mendekati Eezar ia berusaha merayu cucu kesayangannya itu "sayang sekali ini saja! Nenek mohon kamu tidur sama nenek ya! Bujuk Ny Mira.
"tidak mau!" Eezar menjawab, nadanya itu seperti membentak.
Tuan Tsuru sangat kasihan melihat yang sedari tadi membujuk cucunya, Tuan Tsuru kemudian mendekati istrinya, ia memegang kedua pundak istrinya "Ma sudah! Jangan dipaksakan ya, biarkan Eezar tidur sama Papanya!" ujar Tuan Tsuru.