Memang benar Feng yi masih berada disekitaran sana, Feng yi bersembunyi di belakang rumah kosong, Feng yi mengintip preman itu.
kedua bola mata Feng yi melotot dengan tajam, wajahnya memerah, tubuh Feng yi masih gemetar "Semoga preman itu tidak menemukan diriku!" Feng yi membatin.
Tiba-tiba dari arah belakang seseorang menarik badan Feng yi, orang itu menutup mulut Feng yi dengan tangannya dari arah belakang. Aksi ini dilakukan agar Feng yi tidka bisa berteriak.
Feng yi terkejut seperti orang yang sudah mau mati, ia sudah tidak yakin bisa selamat dari preman itu "Tolong!" Teriak Feng yi dengan suara kecil.
Feng yi dibawa masuk kesebuah tempat yang sangat aneh, Feng yi langsung dilepas begitu saja "Siapa kamu?! tolong jangan sakiti saya Tuan, saya mohon!!" Feng yi benar-benar ketakutan.