Tetapi berbeda sama Marvin, pendengaran Marvin sangat jeli, bahkan seekor semut berjalan Marvin bisa.mengetahuinya.
Ketika berada disisi Marvin, Lia menatap dengan penuh pesona, Lia.yang selalu terhipnotis sama kegantengan Marvin, Lia kemudian duduk dibawah sofa tepat disamping Marvin.
Sedangkan Marvin tidur diatas sofa tanpa bantal dan tanpa selimut, Lia memperhatikan wajah Marvin yang sedang terlelap dalam tidurnya.
Lia mendekatkan wajahnya tepat diatas wajah Marvin, ia ingin mengecek Marvin apakah dia benar-benar tertidur atau bohong.
Dengusan nafas Marvin sampai tembus ke wajah Lia, begitu lembut. Lia tersenyum sendiri sambil menutup mulutnya.
Lia kemabli menatap wajah Marvin dari arah atas, seketika Lia terkejut ketika Marvin yang tiba-tiba membuka kedua bola mata.
"Ha" Gumam Lia, ia berusaha menjauhkan wajahnya dari Marvin.
Tetapi Marvin langsung mencegahnya Dangan telapak tangannya yang besar "Kenapa?! Tanya Marvin dengan serius.