Akiyama menangis sambil memeluk tubuh Bibi Chung".Non Kenapa tiba-tiba menangis?".Tanya Bibi Chung dengan raut wajah penasaran.
Akiyama belum bisa menjawab pertanyaan Bibi Chung, ia masih larut dalam kesedihannya. Bibi Chung sedari tadi merasakan ada sesuatu yang disembunyikan sama Akiyama.
Bibi Chung kemudian mengelus rambut Akiyama, ia membiarkan Akiyama menangis, karena dengan keluarnya air mata seseorang bisa sedikit tenang dan lega.
Setelah selesai menangis Akiyama bangun, Akiyama kemudian mengambil tangan Bibi Chung, dengan erat kedua tangan Akiyama memegang tangan Bibi Chung."Bibi!".Ada sesuatu yang aku ingin sampaikan ke Bibi!".Ucap Akiyama.
"Sampaikanlah Non!".Bibi akan selalu berada disamping Non dalam keadaan apapun!."Ucap Bibi Chung.
Akiyama semakin menjadi kuat ketika mendengar ucapan Bibi Chung, karena Akiyama merasakan kedekatan dirinya sama Bibi Chung melebihi kedekatan seperti ibu kandung.