"Tunggu Lia!"Dengarkan penjelasan ku dulu".Marvin mengejar Lia, ia kemudian menghadang Langkah Lia.
Seketika Lia mengentikan langkahnya, ia terkejut melihat Marvin yang ada didepannya."Ha..!".Gumam Lia.
"Aku mohon Lia dengarkan penjelasan ku dulu, kamu jangan egois seperti ini!".Ucap Marvin.
"Maaf Tuan, saya benar-benar tidak bisa menerima pemberian Tuan mengenai rumah itu, karena bagi saya rumah itu sangat berharga dan tidak mudah untuk didapatkan, jadi saya tidak mau mendapatkan semuanya secara instan."Ucap Lia.
Marvin menarik tangan Lia untuk duduk di kursi yang ada di halaman rumah itu."Ayo ikut aku!".Ucap Marvin.
Tangan Lia tertarik kuat, ia mengikuti langkah Marvin, suasana hati tidak sedang ingin berantem, Marvin kemudian menyuruh Lia duduk di kursi itu."Sekarang kamu duduk dulu disini!".Ucap Marvin.
Pandangan Marvin yang menggoda, Marvin menyentuh tangan Lia dengan lembut, ia berusaha untuk menarik perhatian Lia.