Keesokan harinya ...
Sinar matahari menyusup memasuki kamar melalui ventilasi jendela, membuat Melvin yang sedang tidur begitu nyenyak dalam balutan selimut putih tebal tanpa memakai atasan, akhirnya terbangun. Dia membuka matanya dengan malas, menatap ke arah jendela di mana Alexa sedang membuka tirai-tirai gorden berwarna putih berenda.
"Ugh ...!" Melvin menggeliat, lalu memeluk guling dengan posisi miring menghadap pada Alexa yang kini datang mendekatinya.
"Sayang, sekarang sudah jam enam. Saatnya bangun, cuci muka, gosok gigi, sarapan ... Lalu temani aku jalan pagi di taman," ucap Alexa yang terlihat sangat anggun dalam balutan terusan dress berwarna putih dipadu dengan blazer putih kebiruan yang tipis, menjepit sebagian rambutnya ke belakang dan memakai make up tipis. Hmm, sepertinya dia sudah mandi, mungkin sudah harum juga.
"Aku malas, aku tidak bersemangat ... Butuh sesuatu untuk membuat semangatku bangkit kembali," sahut Melvin dengan manja.