"Pak Melvin, ini bukan tentang kesetiaan atau ketertarikan. Tapi ini adalah tentang fakta yang anda lakukan di Surabaya. Saat itu anda pingsan saya dan bersama yang lain membantu anda untuk kembali ke kamar tempat anda menginap," ucap Toni mulai memberi kesaksian palsu lagi. Dia menatap Melvin dengan serius, seolah meyakininya apa yang dikatakannya adalah benar "Saat itu anda seperti orang yang sedang mabuk. Saya dan yang lainnya meninggalkan anda bersama Laura karena Laura sedang melepaskan sepatu Anda. Setelah itu saya tidak tahu menahu tentang apa yang terjadi," lanjutnya.
"Saya juga tidak tahu apakah itu mungkin bagian dari sandiwara anda ... Karena setelah itu saya juga harus segera kembali ke Jakarta dan yang terpenting saya sudah melakukan apa yang Anda minta yaitu menemani anda makan malam bersama Laura," ucap Satrio, lagi-lagi juga memberikan kesaksian palsu.