Laura terus mengikuti Melvin hingga terpaksa berhenti dan berbalik menatapnya dengan tajam. Mereka saling bertatapan, tak peduli dengan beberapa pengunjung yang memperhatikan mereka.
"Sebenarnya apa maumu?" tanya Melvin lirih, matanya melirik sekekeliling yang lumayan banyak pengunjung.
"Nikahi aku," jawab Laura dengan tatapan datarnya.
Seketika Melvin tersenyum sinis dan memalingkan wajahnya. Dia melirik Laura yang mendadak ingin dinikahi, membuatnya berpikir bahwa dia benar-benar dijebak saat di Surabaya.
"Laura, kamu jangan terlalu berharap padaku. Aku tidak akan pernah menikahi kamu Karena aku tidak merasa telah berbuat asusila padamu. Jadi, buang jauh-jauh keinginan mu untuk menjadi istriku, karena itu tidak akan pernah terjadi!" Melvin menegaskan, kemudian segera menghampiri pegawai toko untuk mengambilkan kue yang mirip dengan kue yang diinginkan oleh Alexa.