Saat jam delapan malam, Alexa gelisah menunggu Melvin yang belum pulang. Dia tidak sendirian, namun bersama Leon yang juga belum pulang. Ah tentu saja karena mereka berangkat bersama dan bekerja di perusahaan yang sama. Dua wanita itu duduk di teras, menatap ke arah gerbang yang tertutup rapat, sesekali melirik bodyguard yang berjaga di area post satpam.
"Gea, aku khawatir," guna Alexa dengan semburat kesedihan di wajahnya. Tampak sendu wajah cantiknya yang mengenakan make up tipis, seolah tidak bisa menutupi kesedihannya.
Gea menghela napas, menatap Alexa yang mengenakan terusan dress berwarna kuning dengan lengan pendek dan bagian leher berbentuk V lebar, serta membiarkan rambutnya tergerai begitu saja. "Aku juga khawatir, tapi lebih baik berdoa semoga tidak ada hal buruk yang terjadi. Jangan sampai Bastian menguasai pikiran kita," serunya.