Chapter 263 - Sebuah teror

Saat jam 10 pagi, Alexa sedang duduk santai sambil menikmati beberapa buah yang sudah dikupas dan potong-potong terletak di dalam piring putih, ditemani oleh jus jeruk favoritnya. Dia duduk santai di kursi kayu tepatnya di balkon dekat ruang tengah, sambil menikmati pemandangan luar dan terpaan sinar matahari pagi yang sehat untuk tubuhnya.

Ting ... Tong ... Ting ... tong ...

Terdengar suara bel berbunyi. Karena tidak ada Aira ataupun asisten rumah tangga lainnya, terpaksa Alexa harus meninggalkan aktivitas santainya dengan beralih berjalan menuju ke pintu ruang tamu sambil mengantongi ponselnya.

Ceklek ....

Alexa termangu setelah membuka pintu karena tidak ada siapapun yang datang.

This is the end of Part One, download Chereads app to continue:

DOWNLOAD APP FOR FREEVIEW OTHER BOOKS