Chapter 248 - Harus sabar

Setelah selesai mandi dan mengenakan pakaian yang dipilih oleh Alexa, Melvin beralih duduk santai di sofa sambil nonton tv sementara Alexa sedang mandi.

Ceklek ...

Alexa keluar dari ruang walk in closet dengan penampilan yang lebih santai dan sudah tampak fresh dalam balutan piyama berwarna putih kekuningan. Dia berjalan menuju meja rias kemudian duduk di kursi, mengusap-usap rambutnya yang masah menggunakan handuk kecil.

Melvin yang sedang bahagia karena akan jadi ayah pun menghampiri Alexa. Dia berdiri di belakang istrinya itu kemudian mengambil hairdryer, bermaksud untuk membantu mengeringkan rambutnya.

"Setelah ini, kurasa kita harus ke rumah sakit," ucapnya.

"Untuk apa?" tanya Alexa dengan tatapan datarnya menatap pantulan dirinya di cermin bersama Melvin.

"Tentu saja untuk memeriksanya kehamilanmu secara rinci," jawab Melvin.

"Tapi aku malas."

This is the end of Part One, download Chereads app to continue:

DOWNLOAD APP FOR FREEVIEW OTHER BOOKS