Keesokan harinya ....
Pagi-pagi sekali saat Alexa masih tidur dengan sangat nyenyak tiba-tiba terbangun saat mendengar Gea yang muntah-muntah di kamar mandi. Dia pun menggeliat kemudian beranjak dari atas ranjang kalau berjalan ke arah kamar mandi dengan pintu yang tertutup.
"Gea, apa kamu baik-baik saja?" tanya Alexa mendekatkan wajahnya pada pintu..
Ceklek ....
Pintu terbuka. Gea keluar dari kamar mandi dengan langkah yang lambat menunjukkan tubuhnya yang lemah dan wajahnya yang pucat.
"Aku muntah lagi," ucapnya dengan lesu.
Alexa menghela napas, mengingat Joey saat hamil juga seperti Gea. Dia pun menuntun sahabatnya itu berjalan menuju ranjang.
"Aku pikir setelah ini lebih baik kita ke dokter kandungan supaya kamu diperiksa lalu mendapat obat pereda mual," ucapnya.
