Setibanya di apartemen, Melvin langsung ke kamar dengan harapan akan segera bertemu Alexa dan membicarakan masalah tadi. Pria itu terlihat sangat terburu-buru hingga berlari-lari kecil saat melintasi tangga hingga akhirnya tiba di depan pintu kamar.
Ceklek ...
Melvin memasuki kamar dan menatap sekeliling tampak sangat hening.
"Sayang, kamu di mana?"
Melvin berjalan menuju ruang walk-in closet, berharap menemukan Alexa di sana namun ternyata tidak ada. Dia lanjut ke kamar mandi, hingga kembali ke kamar utama dan menyadari ada ponsel yang tergeletak di lantai dengan kondisi yang retak.
"Dia membanting ponselnya?" Melvin meraih ponsel itu, lalu kembali menatap sekeliling sambil berpikir di mana Alexa sebenarnya
Tok ... Tok ... Tok ....
Pandangan Melvin teralih pada pintu yang diketuk dari luar. Dia segera berjalan menghampiri pintu itu kemudian membukanya.
"Tuan, ada surat dari non Alexa," ucap Aira sambil menyerahkan sebuah amplop berwarna putih kepada Melvin.