Alexa termangu, menatap Melvin yang baru saja mengungkapkan segala isi hatinya kepada Joey yang belum sadarkan diri, bahkan menciumnya dengan penuh cinta. Hatinya seolah teriris namun tak berdarah, hanya menyisakan sakit yang luar biasa, membuatnya tidak bisa menahan air matanya untuk tidak terjatuh. Dia tidak menyangka, keraguannya selama ini telah terungkap dan didengarnya dari mulut suaminya jtu.
"Bagaimana bisa kamu seperti ini, Melvin. Kamu jadikan aku pelarian, dan sekarang aku seperti penghalang untuk kamu dan dia ... Kamu jahat ... Kamu penipu ...," ucap Alexa dalam isak tangisnya, menggeleng seolah tidak percaya dengan apa yang dilihat dan didengarnya. Dia teringat saat pertama kali bertemu Melvin sudah mengajaknya menjalin hubungan hanya karena Joey, bahkan saat berpacaran hingga saat ini selalu suka mengatakan hal tentang Joey. Oh, ternyata ada makna dari semua itu.