Chapter 172 - Rasa iba

Melvin menghentikan mobil yang dipinjamnya dari Vera tepat didepan gerbang rumah Dante. Dia segera turun, kemudian berjalan menuju pintu gerbang yang langsung dibuka oleh satpam.

"Selamat siang, Tuan," sapa satpam yang merupakan seorang pria berbadan gagah dengan kulit agak kecoklatan, berwajah Asia dan mengenakan setelan pakaian berwarna hitam.

Melvin hanya menanggapinya dengan mengangguk, kemudian lanjut berjalan menuju ke pintu utama rumah. Sesekali pria itu melirik ke arah balkon, membayangkan di dalam kamar lantai atas, Joey sedang sendirian meratapi nasib.

Setibanya di pintu utama, Melvin tidak mengetuk ataupun menekan tombol. Dia langsung masuk ke ruang tamu, hingga melihat ada Rosalia yang sedang duduk santai sambil minum teh, dan berbicara dengan seseorang di telepon.

"Melvin," sapa Rosalia, segera berdiri dan bersalaman dengan Melvin.

This is the end of Part One, download Chereads app to continue:

DOWNLOAD APP FOR FREEVIEW OTHER BOOKS