Setelah beberapa menit mengemudi, akhirnya Dante menghentikan mobilnya di halaman sebuah rumah bernuansa metalik dengan desain khas Indonesia. Dia segera turun dari mobil kemudian berjalan kembali menuju gerbang untuk menutup dan menguncinya dari dalam. Setelahnya, pria itu berjalan menuju ke arah pintu utama kemudian mengetuknya.
Tok ... tok ... tok
"Sayang, ini aku ...."
Ceklek ....
Pintu itu pun terbuka. Terlihat Olivia yang tampak cantik dalam balutan terusan dress berwarna biru sebatas lutut dengan aksesoris semacam ikat pinggang berwarna silver, membiarkan rambutnya yang panjang tergerai indah serta memakai make up agak tebal. Dia tersenyum menyambut kedatangan dan kemudian langsung memeluknya.
"I miss you so bad!"
"I miss you too." Dante mengeratkan pelukannya kemudian mencium leher Olivia lalu melepas pelukan itu.
"Aku tidak tahu kenapa rasanya sangat berbeda ketika bertemu denganmu dibandingkan bertemu dengan Joey," ucapnya dengan tersenyum hangat pada Olivia.