Setelah menyerahkan bayi kepada ibunya, Melvin mengajak Alexa untuk memasuki unit apartemen mereka. Mereka berjalan santai sambil menyusuri koridor dengan bergandengan karena sesekali saling melirik dan tersenyum.
"Kenapa?" tanya Alexa.
"Kamu manis," jawab Melvin.
Alexa tersenyum malu-malu. "Jangan selalu membual. Kita bukan pasangan baru ataupun pengantin baru. Aku sudah tahu kalau kamu memang terpesona padaku."
"Finally ...."
"Apa?" tanya Alexa, mendongak ke samping menatap Melvin yang tersenyum sambil terus berjalan menuju lift.
"Akhirnya kamu mengakui bahwa aku memang terpesona padamu, kamu menyadari bahwa kamu layak kucintai," jawab Melvin kemudian melangkah memasuki lift bersamaan dengan Alexa. Dia buru-buru menekan tombol menuju lantai di mana unit apartemennya berada, lalu pintu segera tertutup.
Di dalam lift, Alexa hanya diam menunggu pintu terbuka sementara Melvin juga diam sesekali meliriknya sambil menunduk Kalau saya tidak memakai sendal tinggi.