Chapter 150 - Pembohong

Di dalam rumah mewah bernuansa putih kekuningan dengan furniture serba modern dan mewah, seorang wanita duduk terdiam di teras balkon tepatnya di sebuah kursi sembari menatap suasana pagi yang tampak sejuk,.berbanding jauh dengan suasana hatinya. Dia adalah Joey yang semalaman resah karena memikirkan Dante yang tak kunjung pulang.

"Ke mana dia? Apa yang dia lakukan semalam ada di luar sana ... apa mungkin dia mabuk lagi, lalu ketiduran di bar? Atau, mungkin saja dia tidur di rumah orangtuanya?" Joey bertanya-tanya, kemudian mencoba menghubungi mertuanya.

"Hallo, Ma," sapa Joey saat sudah terhubung dengan mertuanya.

"Hallo, Joey. Tidak biasanya pagi-pagi begini kamu menelpon," sahut mertua Joey dari telpon terdengar gembira.

"Emm ..." Joey menekuk wajahnya. "Sebenarnya, saya ingin tanya apakah Dante menginap di sana?"

"Tidak, Nak. Dia tidak pernah ke sini sendirian jika tidak bersamamu," jawab mertua Joey.

This is the end of Part One, download Chereads app to continue:

DOWNLOAD APP FOR FREEVIEW OTHER BOOKS