Saat jam tiga sore, Alexa baru saja kembali ke apartemen setelah hampir setengah hari berada di luar bersama Gea yang selalu minta ditraktir dalam hal makanan atau belanja pakaian dan aksesoris. Dia berjalan dengan santai memasuki ruang tamu, kemudian segera rebahan di sofa.
"Kira-kira ... apa yang dilakukan Bu Siska saat ini? Apa dia langsung menemui Bastian, lalu mereka bertengkar? Atau ... mungkin saja semua baik-baik saja karena dia takut kehilangan sehingga tetap diam?" Alexa bertanya-tanya sembari menatap langit-langit ruangan dengan tatapan kosong. Dia membayangkan bagaimana Siska saat melihat kenyataan tentang Bastian.
"Seandainya Melvin seperti Bastian, mungkin aku tidak akan sekuat Bu Siska ... mungkin aku langsung pingsan di tempat. Tapi semoga itu tidak pernah terjadi. Melvin setia dan dia sudah mencintaiku ... aku harus yakin itu," gumam Alexa terus bermonolog dengan dirinya sendiri hingga akhirnya dia ketiduran karena sejak tadi belum sempat untuk tidur siang.