"Melvin, hentikan!" seru Alexa sambil terkekeh melihat Melvin yang ingin mengabaikan suara bel itu dengan terus menciumi bagian bawah tubuhnya. Dia segera duduk dan membuat suaminya itu menyingkir dengan tatapan begitu dingin.
"Sayang aku mohon ... kita bisa lanjutkan nanti. Lebih baik kita lihat dulu siapa yang datang," serunya dengan sabar.
"Bagaimana jika yang datang adalah tamu yang ingin berlama-lama di sini lalu ketika mereka pulang, kamu malah sudah mengalami periode. Aku tidak akan bisa berhenti menyesali keterlambatan ini!" Melvin tampak tidak mau dan tidak bisa dikendalikan.
Alexa menghela napas kemudian mengambil pakaian atas Melvin, lalu memakaikannya sambil berkata, "jangan terlalu khawatir. Aku yakin periode itu akan datang besok atau lusa. Sekarang kita kamu keluar duluan untuk melihat siapa yang datang. Nanti aku akan menyusul."
"Gimana jika kamu ..."
"Percayalah," seru Alexa menatap Melvin dengan serius. "Kita bisa lanjutkan nanti sesuka hatimu."