Hingga sekitar 30 menit berlalu, Alexa tetap tidak bisa tidur. Dia memilih memainkan ponselnya tetapi tetap tidak bisa fokus dan sering kali melirik Melvin yang begitu santai di balkon depan kamar.
"Apa dia tidak akan tidur denganku karena terlanjur kecewa?"
Alexa teringat pada nasihat ibunya dan juga nasehat dari Gea yang selalu menyarankan untuk tetap menikmati posisinya sebagai istri Melvin tanpa memikirkan hal-hal lain, yang malah akan memperkeruh suasana. Dia pun beranjak dari ranjang, kemudian berjalan menyusul suaminya yang sedang menyendiri itu.
"Melvin," panggil Alexa.
"Ya," sahut Melvin tanpa menoleh.
Alexa menghela napas, mendadak merasa bersalah atas sikapnya yang menolak untuk memenuhi kewajibannya sebagai istri padahal sebagai suami, Melvin sudah sangat membuatnya nyaman dan memberikan segalanya untuknya. Dia pun membuang jauh-jauh rasa gengsi dan keraguannya dengan memeluk suaminya itu dari belakang.