Chapter 102 - Merindukan

"Gimana kabar ayah dan ibu di rumah?" tanya Alexa setelah menghabiskan satu porsi mini burger miliknya.

"Mereka sehat dan sekarang sedang semangat dengan usaha baru mereka," jawab Axel dengan santai sambil memainkan ponselnya.

Alexa menghela napas, mengingat tentang tetangganya yang mencibir pada keluarganya yang kaya mendadak. "Apa masih ada yang suka bergosip tentang keluarga kita?" tanyanya.

"Entah," singkat Axel.

"Ada sisi positif dan negatif akibat pernikahan dadakan ini," gumam Alexa. Dia tampak santai menyandarkan tubuhnya pada bahu kursi, menyilangkan kakinya serta mengusap-usap dagunya sambil berpikir. Entah apa yang sedang ada dalam pikirannya, mungkin saja tentang sikap Melvin pada Joey, tentang pengakuan Melvin yang iri karena Joey sudah menikah hingga dia ingin menikah juga?

This is the end of Part One, download Chereads app to continue:

DOWNLOAD APP FOR FREEVIEW OTHER BOOKS