Jam sembilan malam, Alexa melirik Melvin yang terengah-engah di atas tubuhnya dengan posisi wajah berada di atas pundaknya. napas wanita itu pun agak tersengal-sengal sama seperti suaminya karena mereka baru saja mencapai puncak kenikmatan.
"Apa kamu mau lagi?" lirik Marvin dengan mengangkat kepalanya, melirik Alexa yang seketika menatapnya dengan horor.
"ini sudah ronde ketiga dan aku sudah sangat kelelahan, bahkan perutku terasa lengket. Lebih baik kita mandi." jawab Alexa sambil melirik ke arah perutnya dimana terdapat bercak noda yang merupakan cairan gairah Melvin yang sengaja ditumpahkan ke sana karena mereka masih belum ingin memiliki anak.
"So, kamu ingin mandi bersama?" tanya Melvin dengan tersenyum geli.
"Tidak ... maksudku kita segera mandi tapi masing-masing," jawab Alexa dengan mengerutkan keningnya. "Lebih baik kamu mandi duluan. karena sejak tadi siang kamu yang belum mandi," serunya mendorong Melvin supaya menyingkir dari atas tubuhnya.