saat waktu menunjukkan pukul 1 siang, Melvin dan Alexa sudah tiba di kediaman Nata yang begitu sederhana khas Jogja yang berbentuk linmas dengan atap genteng berwarna cokelat kehitaman, dinding yang merupakan batu bata merah dan lantai yang hanya dari keramik biasa berwarna merah kecokelatan.
Di rumah yang sederhana itu, Melvin sedang mengobrol dengan Nata tepatnya di ruang tamu dengan duduk di kursi kayu jati berwarna natural berhadapan dengan meja kayu di mana terletak dua cangkir kopi dan sepiring bakpia aneka rasa.
"Setelah ini, apa rencana mu bersama Alexa?" tanya Nata dengan santai sesuai dengan pakaiannya yang terlihat santai karena dia hanya mengenakan celana pendek biru dipadu dengan t-shirt berwarna putih.
"Kami akan traveling selama beberapa hari," jawab Melvin dengan tersenyum tipis.
Nata mengangguk-anggukkan kepalanya sembari mengusap dagunya yang agak brewokan. "Setelah travelling, apa rencana mu?" tanyanya lagi.