Saat sore tepatnya pukul lima, Laura baru saja pulang dari kantor. Wanita yang sedang mengemudikan mobilnya itu, tidak segera menuju ke rumah namun malah menuju ke rumah Siska. Dia bahkan mengemudikan mobilnya dengan kecepatan tinggi, seolah sedang terburu-buru.
"Aku harus segera menemui Siska dan membicarakan masalah ini ... Sepertinya Melvin tidak bermain-main dengan kata-katanya. Jika dia mampu mendapatkan bukti bahwa apa yang terjadi di Surabaya adalah rekayasa ku, itu berarti aku sedang dalam masalah besar yang bisa saja aku akan dipenjara sesuai dengan apa yang sudah dia janjikan tadi!" Laura bermonolog dengan dirinya sendiri, hingga akhirnya menemukan kesimpulan bahwa jika memang sedang dalam masalah akibat ulahnya sendiri.
"Bodoh ... Seharusnya aku tidak membawa masalah ini pada kepolisian!" ucapnya kesal.
Drett ... Drett ...