Saat jam tujuh malam, Alexa merasa gelisah menunggu Melvin yang tak kunjung pulang. Dia duduk di sofa ruang tamu, merasa bosan karena sejak tadi sudah mengobrol dengan Aira. Wanita yang mengenakan piyama berwarna hitam dengan motif hati berwarna merah, serta membiarkan rambutnya terurai indah itu hanya terdiam sambil menatap ke arah pintu, seolah akan segera terbuka dan muncullah suaminya yang baru pulang dari kantor.
"Non, apa anda butuh saya temani lagi?" tanya Aira yang terlihat seperti baru mandi. Asisten rumah tangga itu tampak fresh dalam balutan piyama berwarna biru gelap dengan motif bulan bintang, serta menjepit rambut sebagian rambutnya ke belakang dan memakai make up tipis. Wanita itu terlihat berusia sekitar 25 tahun, dan sudah dianggap seperti kakak oleh Alexa.
"Eh, tidak perlu. Kamu istirahat saja. Mungkin Melvin akan pulang sebentar lagi." Alexa menjawab dengan tersenyum hangat.