Waktu istirahat pun selesai. Melati keluar kamar dan mendapati Saga yang berdiri setia di depan. Gadis itu tersenyum. Menyapanya dengan suara yang manja. "Ehem, apa yang kamu lakukan Saga?" dia bertanya bodoh namun jenaka.
"Lagi nagih hutang sama si pemilik kamar," balas Saga.
"Oh ya, hutang apa?" Duduk di kursi dan memberikan segelas air kepada Saga.
"Kamu tidak capek menghadapi sikap Devano?" Tiba-tiba saja Saga menyinggung soal perlakuan Devano yang semena-mena.
"Hm, soal itu ya. Lebih baik enggak usah dibahas deh … pusing kalau memikirkan Tuan, hehe." Melati mencoba untuk mengalihkan topik pembicaraan.
Devano yang sedari tadi menunggu di depan pintu kamarnya pun merasa kesal. Melati benar-benar senang berbincang dengan Saga. Sedangkan wanita itu bahkan tak pernah menikmati obrolan mereka, menurutnya begitu.
