Bab 235
Setelah acara tujuh bulanan, Melati pun menginap seharian di rumah Kalysa. Tidak, mungkin untuk beberapa hari ke depannya.
Melati tengah menselonjorkan kakinya di kursi panjang milik Kalysa.
"Huh, capek!" katanya.
"Istirahat dulu sayang, kalau capek!" kata Ibu Melati.
Ibu Melati beserta adik-adiknya akan menginap selama dua sehari saja. Sebab, adik Melati harus sekolah.
"Ya, jadi besok Ibu pulang!" ucapnya kecewa.
"Ya, Nduk. Adikmu wes sekolah loh!"
"Hm, nanti pas lahiran Ibu sama Ayah datang lagi kan."
"Ya jelas toh kami datang. Mana mungkin kami enggak datang di saat cucu-cucu kami lahir."
Esok paginya, Melati dan Devano, mengantarkan mereka ke bandara.
Melati memeluk Ibunya dengan sayang dan penuh cinta. "Hati-hati di jalan ya, Bu, Yah kamu juga sayang Kakak."
"Iya, akak. Jaga keponakan kami ya." Si adek paling bungsu berkata dengan bijak.
Setelah itu, Melati kembali ke rumah Kalysa.
