Bab 191
Celine hanya bisa menangis saat mendengar ancaman dari Devano. Pria itu tak sedang bercanda. Terlihat dari sorot matanya yang tajam.
Celine sendiri tak berkutik. Dia memikirkan cara agar Devano luluh dan tak memaksanya untuk segera mengecek tes DNA.
Celine semakin menangis, dia memohon agar Devano tetap bersamanya.
"Devan, jangan pergi. Aku ingin terus ada di dekat kamu, hiks hiks hiks."
"Gak ada gunanya kalau terbukti anak itu bukan darah daging gue."
Namun Devano mengabaikan tangisannya. Dia segera pergi meninggalkan Celine yang masih menangis dan juga gadis itu memeluk kakinya.
"Lepas. Atau gue bakalan kasar ke Lo!"
"Gak mau. Kamu harus tetap sama aku. Gak boleh sama yang lainnya. Harus!" Celine sudah gila dan kehilangan akal sehatnya. Gadis itu menangis tersedu-sedu.
"Celine lepasin! Lepas!"
"Gak, gak mau, hiks hiks hiks!" Tangisan buaya yang membuat Devano menyesal sudah menuruti keinginan Celine untuk datang.
