Bab 155
Saat sore hari, Melati kembali ke apartemen. Tempat itu terasa sepi saat tidak mendengar ocehan dari Ratu. Gadis yang selalu membuat suasana menjadi begitu ramai. Dia merindukan gadis itu, tapi tidak bisa untuk ke mana-mana.
Beberapa hari Melati seperti terikat, dikurung dan dibatasi pergerakannya.
Ini adalah hari Minggu. Di mana pada Minggu-minggu sebelumnya, dia akan berolahraga pagi ataupun berkeliling sekedar mencari makanan maupun minuman. Bertemu dengan teman-teman kampus lainnya.
Dia sudah bersiap dengan pakaian olahraga. Mengenakan pakaian sedikit memperlihatkan bentuk lekuk tubuhnya.
"Mau ke mana kamu?" tanya Devano yang keluar dengan rambut basah serta digosok dengan handuk.
"Olahraga pagi," jawabnya.
"Ke mana?" tanya Devano lagi. Pria itu memasukan air putih ke dalam gelas dan meminumnya.
"Dekat-dekat sini aja kok. Gak jauh."
"Kamu tunggu di sini. Jangan ke mana-mana."
