Regi marah padanya yang merasa sakit. Kemana perginya sifat masa bodoh Regi?
Biasanya Regi juga tidak ambil pusing kok. Lalu sikap Regi mirip anak gadis disakiti pacar. Yang mana kedua belah pihak sama-sama masih bau kencur.
Oh, bagus sekali, Gerand pantas mendapat persetujuan Regi. Gerand sudah mau mengatakan pada Regi saja itu sudah termasuk baik. Artinya Gerand menghargai Regi. Gerand tidak mau Regi salah paham. Itu adalah keputusan bagus.
Sebagai ucapan terima kasih atas sikap bijak Gerand, Regi ingin menghargai keputusan suaminya. Regi setuju.
"Oke, kalau begitu aku setuju."
Regi mengalihkan pandangan sebentar. Tidak sampai 5 detik, Regi kembali melihat Gerand. Tatapan Regi terlihat tegas bercampur yakin. Ciri khas seorang Regianis. Gerand berhasil mengambil sebagian dari keyakinan Regi. Saat itu Regi terjebak pada pesona Gerand. Bahkan lebih besar.
Sejak dulu.