1 tahun lalu,berlokasi di perlabuhan kapal air Sungai Nyamuk pulau Sebatik tanggal 4 juli 2022. Kakak !!! terdengar suara teriakan dari jauh seorang anak perempuan dengan berambut hitam pendek usia 11 tahun dengan tinggi sekitar 127 cm, sedang lari mendekat.
"kakak jangan pergi kak bukannya kita sudah berjanji bakal main bersama,belajar bersama pergi ke taman hiburan bersama.Mana janjimu selama ini".
Sambil melihat adiknya yang menangis terseduh dengan berat hati.
"maaf kakak harus lanjut sekolah di tempat lain,kakak juga harus melanjut kuliah agar dapat kerja biar dapat uang untuk perobatan penyakit ayah,sasha kan anak pintar jadi harus ngerti yah,"Sambil memasang ekspresi senyum akmal mengelus kepala adiknya.
Sasha dengan erat memeluk kakaknya"gak mau,siapa yang bakal mengurus kebun sayur?, siapa yang mau mengangkat air di sumur?,siapa yang bakal mengurus ayam di kandang?,"akmal pun tercegang dengan memasang wajah sesal "ah,itu nan---".
"biar ibu yang mengurusnya",seketika semua pandangan mengarah ke arah wajah ibu yang terlihat keteguhan di wajahnya."biar ibu yang mengurus semuanya,akmal jangan khawatir serahkan semuanya kepada ibumu ini,percayalah kepada ibu ini walaupun begini ibu masih kuat loh"sambil bangga membusungkan dada."kamu hanya perlu untuk sekolah dan belajar yang rajin mal, soal pekerjaan dan adikmu biar ibu yang urus"
akmal sambil menahan nangis"iya bu maaf merepotkanmu,sasha nanti jangan merepotkan ibu yah".
sasha melepaskan pelukanya dari akmal dan mendorongnya ke belakang"dasar pembohong,penipu,pengingkar janji aku benci kakak,"sasha pun lari menjauh sambil tangannya yang mengusap air mata yang mengalir di wajahnya.
Akmal pun hanya bisa menatap adiknya yang berlari menjauh darinya.
ibu pun menepuk bahu akmal"tenanglah nak,biar ibu mengurusnya,lagian kamu terlalu memanjakan adikmu sehingga dia selalu menempel bersamamu jadi wajar aja klo tiba tiba kakak yang dia handalkan menghilang,dia bakal panik".
Akmal sambil melihat ke arah adiknya di kejauhan"iya,mungkin ini sebagian salahku karena terlalu memanjakannya,"tiba tiba terdengar bunyi suara von!! von!! von!! dari kapal menandakan waktunya telah tiba untuk berangkat."baiklah buu, aku berangkat dlu titipkan salam kepada ayah yang ada di rumah sakit yah buu,"akmal pun bergegas masuk ke kapal serta melambaikan tanganya ke arah ibunya tidak lama kemudian kapal pun mulai berlayar.