Meri lihat sebentar orang yang berdehem tersebut, setelah itu lanjut menata bunga-bunga kembali.
Telaten, bentuk dan tata letak pun tak luput dari jari lentik Meri. Kalau gitu Meri persis bak penghias ruang. Cocok sih, Meri pun memang pekerja keras.
Tipe-tipe perempuan karir.
C'mon, ia habis kena pecat. Baru aja, hitungan menit atau gak jam deh. Untungnya langsung dapat pekerjaan pengganti. Meski aneh sih, gimana bisa ia ditawari pekerjaan di perusahaan besar, lewat jalur undangan lagi.
Memangnya ingin masuk perguruan tinggi yang cara masuknya melalui beberapa jalur, ada jalur undangan hanya cuman lihat nilai, SBMPTN dan tes mandiri.
Jelas aneh, cuman ya, sang sahabat kan terikat kontrak di perusahaan tersebut. Biar sekalian jaga dan mengawasi. Makanya, selain perlu, Meri terima.
Terkadang Rein, saking polos dan baiknya mudah dikibulin, ditindas, dinistaiin, dikerjain, pokoknya semua hal yang mengandung unsur negatiflah.