Bagaimanapun, tidak semudah itu untuk bisa masuk ke kalangan keluarga kaya.
Jika sekelompok anak muda ini bisa bergaul dengan Mo Xu, tidak mungkin latar belakang keluarga mereka biasa saja.
Pernikahan mereka pasti sudah direncanakan sejak lama dan merupakan bentuk jaminan kemakmuran mereka.
Karena itu, kehidupan asmara sekelompok orang ini sangat gila dan semau mereka sendiri.
Jiang Tingxu sudah terbiasa melihat banyak hal negatif di lingkungannya, jadi ia tidak ingin gadis-gadis kecil ini terluka, atau bahkan tidak sempat untuk menyesalinya.
Tentu saja, terserah mereka apakah mereka benar-benar mau mendengarkan meski sudah ia beri tahu.
Lagi pula, kebanyakan hal seperti ini terjadi ketika hanya salah seorang saja yang mau berjuang dan orang lain rela menderita.
Untungnya, akal sehat gadis-gadis kecil ini masih bekerja yaitu mereka hanya menikmati wajah-wajah tampan itu dan tidak mengharapkan hal-hal yang lebih jauh.