"Baiklah!"
Jiang Tingxu mendengarkan instruksi Lao Liu, sekaligus memberi pasien resusitasi jantung. Ia telah menekan jantungnya lebih dari 20 kali, tetapi pasien tetap tidak merespon.
"Kita harus segera mendorong adrenalinnya."
Sedangkan perawat pergi untuk menelepon, jadi tidak ada orang.
Lao Bao dengan cepat mencari suatu alat dan segera menemukannya, "Aku yang akan mendorong."
"Baiklah, berikan aku alatnya."
Untungnya, perawat akhirnya kembali dan buru-buru menyerahkan alat yang sudah disiapkan.
Setelah beberapa kali percobaan penyelamatan, muncul pergerakan pada alat pendeteksi detak jantung.
"Kembali normal!" kata perawat itu dengan semangat.
Jiang Tingxu telah menekan ratusan kali dan tangannya kini terasa mati rasa. Lao Bao dan Lao Liu juga menarik napas lega.
Setelah nilai pada alat itu kembali pada nilai normal, semua orang beristirahat. Butir-butir keringat seketika menetes di dahi mereka.